Rabu, 06 Desember 2017

Cerita anak perlombaan dayung perahu antara bos jangkrik dan Nori si semut



  Musim panas yang cerah dan hangat membuat bos jangkrik menari,menyanyi dan bermain kecapi (alat musik tradisional daerah kalimantan) kesayangannya setiap hari. Saat bos jangkrik sedang bermain kecapi, dia melihat warga semut yang tengah bekerja keras lewat di depan rumahnya. Bos jangkrik pun berkata  kepada warga semut, “sebaiknya kalian cepatlah meninggalkan rumah kalian.” Nori salah satu warga semut pun menolak permintaan bos jangkrik secara halus. “maaf bos jangkrik kami tidak bisa meninggalkan rumah yang bertahun-tahun kami tinggalkan.” Bos jangkrik merasa kesal dan menanggapi penolakan yang dilakukan nori, “baiklah kalo begitu.” Setelah mendengarkan kata-kata bos jangkrik tersebut, warga semut melanjutkan bekerja keras mengumpulkan cadangan  makanan mereka.
Suatu hari bos jangkrik dan anak buahnya datang ke rumah para warga semut satu persatu dan menganggu tempat tinggal para semut di karenakan bos jangkrik ingin menguasai tempat tinggal para warga semut untuk di jadikan sebuah pusat berbelanjaan untuk para hewan yang tinggal di tengah hutan. Melihat keadaan warganya Nori si semut kecil merasa sedih dan mulai mencari cara agar tempat tinggal mereka tidak di ganggu oleh bos jangkrik dan anak buahnya. Nori pun menantang bos jangkrik untuk perlombaan dayung perahu jika bos jangkrik menang maka warga semut akan meninggalkan tempat tinggal mereka tapi jika nori menang maka Bos jangkrik dan anak buahnya tidak akan menggangu para warga semut lagi.
Tanpa pikir panjang Bos jangkrik pun setuju dengan tantangan yang diberikan oleh Nori, mereka berdua pun sepakat untuk berlomba dayung perahu tersebut di pagi hari. Di dalam hati Bos jangkrik berkata, “beraninya Nori si semut menantangku, bukankah sudah jelas siapa pemenangnya pasti aku.” dia pun meninggalkan Nori dengan penuh tawa kemenangan.
Tuan ayam pun berkokok menandakan hari mulai pagi, hari besar ini telah tiba. Sebuah rute yang panjang di danau menjadi arena perlombaan bagi Bos jangkrik dan Nori si semut. Hewan-hewan lain pun sudah mulai berdatangan untuk menyaksikan lomba dayung perahu ini. Pak kura-kura berkata “ ayo Nori, kamu pasti menang kalahkan Bos jangkrik.” Hewan lain memberikan dukungan kepada Nori karena hewan lain kesal melihat kesombongan Bos jangkrik. Disaat perlombaan dayung perahu dengan sombong dan angkuhnya Bos jangkrik mengatakan kepada Nori “haha kamu pasti kalah Nori, aku yang lebih kuat dibandingkan kamu ” Tuan kera yang bertugas sebagai wasit memberikan aba-aba tanda mulainya perlombaan. Dalam sekejap Bos jangkrik memimpin. Melihat kecepatan Bos jangkrik, Nori si semut tak menyerah, ia pun terus berdayung sekuat tenaganya.
Pak Buaya yang terbangun dari tidurnya melihat nori sedang kesusahan melawan bos jangkrik dalam pertandingan mereka, Pak Buaya pun merasa iba terhadap Nori. Pak Buaya berkata kepada Nori “anakku tenang saja, aku akan membantu kamu mengalahkan Bos jangkrik yang sombong itu” kata pak buaya. Nori pun berkata “ terimakasih Pak Buaya.” Pak Buaya pun mulai membantu Nori si semut, Pak Buaya berada dibawah perahu Nori si semut untuk melajukan perahu milik Nori.
Bos jangkrik dengan angkuh berkata “ sebentar lagi aku pemenang lomba dayung perahu ini dan aku bisa mendirikan bangunan ku” dengan perasaan senang Bos Jangkrik berkata seperti itu karena ia berpikir bisa mendirikan pusat berbelanjaan bagi para hewan di tempat tinggal para warga semut. Dengan secepat mungkin Bos Jangkrik mendayung perahunya agar mencapai finish. Dia masih yakin akan menang. Dia pun melihat Nori si semut sudah mulai kelihatan dan mendahulukan dia. Bos Jangkrik sangat marah dan ia menghabiskan tenaganya buat mendayung perahunya tetapi Nori si semutlah yang sampai di garis finish. Terlihat hewan-hewan lain termasuk para warga semut bersorak-sorai merayakan kemenangan Nori.
Bos jangkrik pun datang dan berkata kepada Nori si semut “mulai sekarang aku dan anak buahku tak akan menggangu para warga semut lagi dan maafkan kesalahkan ku Nori, apakah mau berteman sama aku Nori?.” Nori pun membalas perkataan Bos Jangkrik dan menerima Bos Jangkrik sebagai teman Nori, “iya Bos Jangkrik, tentu saja aku mau menjadi temanmu Bos Jangkrik.” Akhirnya Bos Jangkrik dan Nori si semut saling membantu satu sama lain.
Selesai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas TIK mengedit video dan caranya

Inilah hasil editan video menggunakan aplikasi movie maker  Tutorial mengedit video menggunakan aplikasi movie maker  1.B...